search

Tonite! Music for the (Next) Jilted Generation!

Tonite! Wednesday, August 25, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: EDY KHEMODMusic for the (Next) Jilted Generation:: Introduction and playlist, written and handpicked by Khemod Himself :: Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu! Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui. Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu... kalau tidak malu). Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Tonite! Wednesday, August 25, 2010; 8-10 PM

Upcoming R-n-R Exhibition: EDY KHEMOD
Music for the (Next) Jilted Generation

:: Introduction and playlist, written and handpicked by Khemod Himself ::

Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu!

Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui.

Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu… kalau tidak malu).

Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.

The Playlist:
01. Queens Of The Stone Age – You Think I Ain’t Worth a Dollar
02. Billy Idol – Rebel Yell
03. Iron Maiden – Run to the Hills
04. Slayer – Raining Blood
05. Black Sabbath – War Pigs
06. Deep Purple – Black Night
07. Motorhead – Killed by Death
08. Metallica – Jump in the Fire
09. Sacred Reich – Who’s to Blame
10. Duo Kribo – Neraka Jahanam
11. The Ramones – The KKK Took My Baby Away
12. Descendents – Coolidge
13. Faith No More – From Out of Nowhere
14. Helmet – Unsung
15. The Smashing Pumpkins – Quiet
16. Porno For Pyros – Pets
17. Dave Grohl & Louise Post – Touch
18. The Police – Voice Inside My Head
19. Frank Zappa – Zomby Woof
20. Genesis – I Know What I Like
21. Rush – The Trees
22. Mew – Am I Wry? No
23. NIN – Heresy
24. Kvelertak – Mjod
25. Mastodon – Mother Puncher
26. Soundgarden – Jesus Christ Pose
27. Led Zeppelin – Communication Breakdown
28. Motley Crue – Home Sweet Home
29. Pink Floyd – Wish You Were Here
30. The Smiths – Please Please Let Me Get What I Want

Roars, Rants, & Raves, coming very soon!

___________________

The Block Rockin’ Beats
Curator: Rudolf Dethu
Every Wednesday, 8 – 10 PM
The Beat Radio Plus – Bali, 98.5 FM

120 minutes of cock-melting tunes.
No bullcrap.
Zero horse shit.
Rad-ass rebel without a pause.

Shut up and slamdance!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

Three Amigos fi
41 years ago this month, Ian "Lemmy" Kilmister, "Fast" Eddie Clarke, and Phil "Philty" Animal, were in the studio to record Iron Fist.
Scroll to Top