search

THE BLOCK ROCKIN’ BEATS: MOMENTUM BUDAYA TANDINGAN

Felix Dass berjudul mengupas tuntas program radio saya: The Block Rockin' Beats".
Tonite! Wednesday, September 22, 2010; 8-10 PMRiot Grrrl & Queens of Noise: Yesterday and TodayJen Smith, personel Bratmobile, di suatu ketika di tahun 1991 pernah bilang, "This summer's going to be a girl riot" (versi lain menyebutkan "We need to start a girl riot"). Dan tak lama setelahnya, Wolfe serta Molly Neuman bekerjasama dengan Kathleen Hanna + Tobi Vail menerbitkan fanzine Riot Grrrl. Namun sejatinya pergerakan ini telah dimulai sejak tahun 1990, berpusat di Olympia, Washington, AS. Saat itu Punk Rock sedang melanda Olympia. Etos Do-It-Yourself sungguh diminati para anak mudanya. Perempuan-perempuan yang merasa suaranya kurang terdengar lalu berlomba-lomba mengambil peluang dengan menerbitkan fanzine, mengekspresikan pendapat pribadinya. Lalu di tahun 1991 stasiun radio KAOS di Olympia berinisiatif memberikan ruang kepada para wanita yang resah dengan membuat program Your Dream Girl. Fenomena Riot Grrrl kemudian direspons baik di International Pop Underground Convention dengan membikin konser khusus musisi perempuan saja pada hari pertama, 20 Agustus 1991, bertajuk Love Rock Revolution Girl Style Now. Secara musikal para aktivis Riot Grrrl pekat mempraktekkan ideologi Punk Rock yang kecil peduli pada kepiawaian bermain instrumen. Musik mereka terkesan mentah, lo-fi, amatiran. Slogannya: "Play just 'cause you wanna, no matter what". Riot Grrrl ini juga amat dekat dengan gerakan feminisme. Isu-isu yang sering diusung adalah mengenai pemerkosaan, pelecehan seksual, KDRT, pengakuan eksistensi lesbian, serta penguatan perempuan. Band-band yang kerap dikaitkan dengan Riot Grrrl di antaranya Bikini Kill, Bratmobile, Heavens to Betsy, Sleater-Kinney, Team Dresch, Excuse 17, Huggy Bear, dsb. Di edisi BlokRokinBeats kali ini, Riot Grrrl & Queens of Noise: Yesterday and Today, saya pilih artis-artis yang baik secara langsung memang terlibat di skena Riot Grrrl macam Bratmobile, Bikini Kill, Team Dresch, dan Heavens to Betsy; juga kumpulan seniman perempuan yang besar menginspirasi gerakan persamaan derajat di Rock-n-Roll semisal Suzi Quatro, Patti Smith, Chrissie Hynde (Pretenders), Poly Styrene (X-Ray Spex), The Slits, Exene Cervenka (X), Wendy O Williams, Joan Jett, pula Lita Ford; serta sosok-sosok wanita yang walau tak terkait langsung dengan fenomena Riot Grrrl namun tersimak punya peran menonjol, kental kesan pemberontak, in-your-face, bingar lagi bising, di blantika musik seperti Peaches, Brody Dalle (The Distillers), Lesbians On Ecstasy, Kittie, Le Tigre, Shonen Knife, plus lainnya."A movement formed by a handful of girls who felt empowered, who were angry, hilarious, and extreme through and for each other. Built on the floors of strangers' living rooms, tops of Xerox machines, snail mail, word of mouth and mixtapes, riot grrrl reinvented punk"- Beth Ditto» Radio streaming live click here
Edition: September 15, 2010Rock-n-Roll Exhibition: JIMI MULTHAZAMHanya Aku, Musik dan Lantai:: Introduction and playlist, written and handpicked by Jimi Himself ::? Semua lagu di list ini, band-nya gue ambil secara asal menurut abjad. Yang gak bikin gue bergoyang gue delete. Lalu gue setel dengan volume keras. Yoieah! Semua karya mereka bikin gue jumpalitan, salto, sliding di kamar sendirian. Ini pesta pribadi, tapi jika elo mau ikut dengan gue.....hayo silakan. Kalo lagu ini terlalu keras buat kuping elo, tandanya elo udah uzur! Kalo lo merasa sound mereka busuk, tandanya selera lo bermasalah. Gak usah mikir susah-susah. Rasakan beat-nya merasuk dalam darah. Biarkan sound mereka menjalari kulit lo dan biarkan kaki lo zig zag di sela-sela irama yang berhimpitan.
Edition: September 01, 2010Rock-n-Roll Exhibition: MARZUKI MOHAMMADAnimisme Progresif:: Introduction and playlist, written and handpicked by Zuki Himself :: Aku lahir di Prambanan, daerah di mana hingga sekarang banyak terdapat candi-candi Hindu dan Budha. Ironis, karena eksistensi candi-candi itu tidak didukung oleh komunitas religius, kecuali di hari raya agama-agama tersebut. Aku juga sadar bahwa candi itu dibangun tak jauh dari abad di mana Nabi Mohammad hanya bisa memugar Ka'bah di Mekkah dalam teknik arsitektur yang paling sederhana, dan sekarang menjadi kiblat sembahyang mayoritas penduduk Indonesia. Jika melihat aku saat ini, potret ironi tentang tempat dimana aku lahir tersebut juga tergambar jelas; sebagai anak seorang ustadz, ketua Muhammadiyah di daerah tersebut, juga pendiri pesantren setempat, sejak kecil dididik sebagi muslim. Bapak dari Hidayat Nur Wahid, mantan presiden PKS itu, selalu menjadi wakil bapakku, maka tidak heran jika sekarang dua kakakku adalah DPR PKS, maka jangan heran nama aseliku Marzuki Mohammad. Dengan background semacam itu tentu waktu kecil aku mendegar lagu-lagu nasid dan musik-musik bernuansa Islami, untungnya juga mendengar gamelan dan menikmati kesenian-kesenian tradisional di daerah setempat. Jika kemudian aku menjadi seperti sekarang, tentu ada masa di mana aku menghabiskan banyak energi dan waktu yang sangat panjang untuk bernegosiasi dan berkompromi dengan keluargaku tentang jalan hidup yang aku pilih dan percaya. Aku memulai petualangan musikal secara serius baru ketika SMA. Tapi juga banyak sekali yang akan terlewat jika aku membuat playlist untuk mempresentasikan petualangan tersebut, karena aku selalu berusaha mendengar dan menikmati genre musik apa pun, juga karena saat ini semua idola bagiku sudah mati; itu kenapa aku punya alias Kill the DJ---if DJ is a God, I've killed lots of Gods! Juga lumayan susah mengingat-ingat karena koleksi record-ku pernah hilang ketika rumahku kerampokan waktu aku tinggal di Paris.
Edition: August 25, 2010Rock-n-Roll Exhibition: EDY KHEMODMusic for the (Next) Jilted Generation:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Khemod Himself :: Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu! Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui. Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu... kalau tidak malu). Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.
Tonite! Wednesday, September 08, 2010; 8-10 PMWham! Bang! You're Dead, Man!Today is the 1st anniversary of BlokRokinBeats. Each and every person who participated/doing exhibition before, was asked to pick one song with special theme: a track that they would use for their funeral, soundtrack of their last-kiss goodbye, song to overdose to, farewell-and-wish-you-well (or hell), a solid calibre of "danse macabre".
Edition: August 18, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ODDIE GETAHOddrockinbeats:: Playlist, intro, song descriptions, written and handpicked by Oddie Himself :: This is not one of those "to die for", "can't live without" or "the ultimate" playlists. These are the songs to make love to (or fix your bike to---whatever).
Edition: January 26, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ROBI NAVICULAJourney of a Spiritual Junkie:: Playlist, notes & (some) photos, handpicked & written by Robi Himself :: Perjalanan ini mewarisi jejak-jejak. Ada jejak yang diingat, ada yang terlupakan. Setiap jejak melahirkan pengetahuan dan pengalaman, yang membentuk si Spiritual Junkie menjadi sosok yang kukenal seperti sekarang. Dia itu moody. Dia menjadikan musik bak agama; untuk mengobati luka dan merayakan cinta. A journey to celebrate life!
Edition: August 11, 2010Rock-n-Roll Exhibition: SIMON GRIGGExtended Play:: Playlist, intro, song descriptions, and some of the photos, written and handpicked by Simon Himself :: As a kid growing up in suburban Auckland in the late 1960s, 1970s and 1980s good music was very hard to find. The commercial radio was awful, dominated by mainstream pap with a couple of hours of harder edged rock’n’roll late at night. Then came pirate radio and the underground and it opened a whole new world of adventure to me. Radio didn’t have to be pap. I starting hunting out the sounds I was hearing on my radio under the blankets late at night when I was supposed to be asleep, most especially the bands that were making the sorts of raw garage rock’n’roll in my hometown. By age 16 I was sneaking out and was a regular, under-aged, fixture at the various clubs and bars where bands, most of whom were never recorded, played. It was a short step from there to the forming my own band and then my own label. It set me on a journey I’m still enjoying. I’ve always liked to be challenged by music and almost everything here pushed the boundaries of contemporary music at the time they were released. And they are tunes…every last one of them.
Edition: August 04, 2010Rock-n-Roll Exhibition: SAMMY BRAMANTYORude Awakening of the Sultans of Satan with the Ace of Spades:: Introduction and playlist, written and handpicked by Sammy Himself :: Terima kasih sebelumnya kepada kakak saya yang sudah memperkenalkan musik-musik ‘setan’ seperti ini di masa kecil saya, dan juga mengajarkan bagaimana memainkan lagu Metallica One waktu pertama kali saya belajar bermain gitar kelas 5 SD. Tanpa musik seperti ini mungkin sekarang saya sudah menjadi pengurus Rohis atau kader PKS. Bertahun-tahun mendengarkan, mengkoleksi, dan memainkan lagu-lagu non mainstream, dan sekaligus bertahun-tahun itu juga bekerja di stasiun radio mainstream membuat lagu-lagu di playlist berikut ini mungkin akan terdengar cukup random. Catchy, memorable, sing-alongs, originality, and attitude. Itu menjadi poin-poin pemilihan saya malam ini. Saya tidak ingin menggempur pendengar dengan lagu-lagu keras tanpa ampun. Seperti kata Mille Petrozza dari Kreator pada sebuah wawancara, “Saya tidak selalu mendengarkan musik metal. Apabila melakukannya, mungkin sekarang saya sudah gila!”. Tapi buat saya apabila berawal dari metal, berakhir dengan metal. Enjoy!
Tonite! Wednesday, August 25, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: EDY KHEMODMusic for the (Next) Jilted Generation:: Introduction and playlist, written and handpicked by Khemod Himself :: Hai anakku yang belum lahir, apa kabarmu! Walaupun kamu belum muncul di dunia ini, tapi Ayah ingin memberi peninggalan untukmu. Sayangnya aku bukan miliarder, jadi belum bisa memberimu mobil mewah atau kapal tanker. Jadi apa boleh buat, untuk sementara Ayah beri kamu sesuatu yang tidak kalah kerennya: Playlist Ayah. Sedikit bagian dari Ayah, semacam artefak dari jaman jahiliyah Ayah untuk kamu ketahui. Nak, semoga selera musik Ayah masih masuk dengan seleramu. Jadi tidak sia-sia perjuanganku berhari-hari mencoba membuat playlist ini. Kalau ternyata selera kita tidak nyambung, ya maaf kalau begitu. Tapi coba saja dengarkan sebagai wawasan, mudah-mudahan bermanfaat di pergaulan nanti. Tidak kuper lah paling ngga. Lagu-lagu yang membentuk masa pertumbuhan Ayah, mulai dari jaman Ayah kecil diam-diam menyelinap ke kamar pakde-pakdemu, mendengarkan Genesis dan Rush, main ke rumah pakde Arian mendengarkan Iron Maiden & Metallica, masa-masa ABG Ayah di panggung-panggung Saparua Bandung, bermain skate di TLL Bandung, hingga gemerlap dunia malam di ibukota (itu lain cerita, nanti Ayah ceritakan lain waktu... kalau tidak malu). Nak, semoga playlist 2 jam ini bisa menjadi kenang-kenanganmu tentang Ayah. Paling tidak kamu bisa cerita ke teman-teman sekolah kamu, kalau Ayah kamu selera musiknya ngga jelek-jelek amat. Dan memudahkan kamu mendapat pasangan ketika sedang puber nanti.
Edition: June 30, 2010Rock-n-Roll Exhibition: BIN HARLANButuh Kaset C Berapa?:: Playlist, intro, and song descriptions, written and handpicked by Bin Himself :: Saat masih kuliah, cukup sering saya melihat eksekutif muda memborong CD progressive rock di Aquarius Pondok Indah. Waktu itu saya hanya terus membatin,”Nanti kalau gue udah kerja, giliran gue yang kayak begitu. Gue borong CD-CD kesukaan gue”. Kenyataannya, sampai sekarang saya tak kunjung mapan. Hingga di era penampakan dan perdagangan vinyl di Facebook, saya hanya mampu membeli sedikit demi sedikit CD band luar negeri di toko-toko tenar yang kian sepi. Menggeluti permusikan menggiring pada dua hal: rasa penasaran dan jiwa koleksi. Penasaran ketika bertemu visual, membaca resensi album, atau mendapat informasi tentang sebuah band dari teman-teman. Jiwa kolekasi membuat suasana toko rekaman musik seperti sekuntum dongeng hangat. Tapi, rasa penasaran dan jiwa koleksi senantiasa dihadang hambatan: akses mendapatkan barang yang diinginkan dan kondisi keuangan. Sulit. Solusinya: teman-teman dan kaset (belakangan CD) kosong Merekam dan direkamin adalah petualangan. Berlama-lama di kamar teman untuk membuat kompilasi. Menulis judul-judul lagu. Menyalin sampul CD impor menjadi sampul kaset fotokopian. Pertanyaan penutup saat ingin direkamin sebuah album rekaman bisanya masalah durasi, “Butuh beli kaset C berapa?” Kadang-kadang saya membuat rekaman Single atau EP. Saat meminjam sebuah album, saya malah membeli kaset kosong C 15, memilih lagu-lagu tertentu di CD pinjaman itu untuk dijadikan rekaman mini versi sendiri. Atau kebalikannya, membeli kaset C90 untuk bisa membikin split album versi suka-suka. Pernah juga seorang teman mengirim surat dari luar negeri disertai kaset kosong yang telah diisi oleh lagu-lagu James Iha. Tapi sayangnya, sesungguhnya tak banyak teman-teman saya yang menyukai musik-musik yang “sealiran” dengan saya. Atau dengan kata lain: saya kurang bergaul dengan “anak underground”. Akibatnya, sumber untuk membuat kaset-kaset rekaman tidaklah banyak. Sangat sering saya penasaran dengan sebuah band tapi tak kunjung bisa mendengarkan dan memiliki albumnya karena keterbatasan sumber tersebut. Cara membuat playlist saya ini adalah dengan metode “Rekamin gue, dong” yang klasik itu. Saya ke kamar kerja seorang teman, mengecek lagu-lagu di komputernya, dan membuat kompilasi dari stock lagu yang tersedia di sana. Lebih spesifik lagi, lagu-lagu yang saya pilih dari komputer itu adalah lagu-lagu yang pernah saya rekam atau pernah direkamin oleh teman untuk saya. Kaset dan CD kosong membantu dahaga musik dengan lika-likunya. Termasuk lupa memencet tombol “record”…
Tonite! Wednesday, August 18, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: ODDIE GETAHOddrockinbeats:: Introduction and playlist, written and handpicked by Oddie Himself :: This is not one of those "to die for", "can't live without" or "the ultimate" playlists. These are the songs to make love to (or fix your bike to.. whatever).
Edition: July 21, 2010Rock-n-Roll Exhibition: DEDI KRISTIANDaddy-O-Stereo:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, written and handpicked by Dedi Himself :: Playlist dibawah adalah normalizer saya di keseharian. Kadang jadi rambu-rambu, kadang jadi ekstase kilat, kadang jadi penenang, kadang menunjukkan siapa saya. Banyak diantaranya adalah musik pengiring saat masih berjumpalitan di pinggir jalan Bali belajar six-step atau air freeze, buat lirik rap dll, disaat anak2 lain berdistorsi dengan gitar listrik dan pakai baju hitam-hitam. Dan lagu2 ini selalu fit in dengan semua periode hidup setelahnya, sampai sekarang. Ditambah dengan lagu-lagu baru yang saya temukan seiring jalan tentunya. All songs define revelations in the long run!
Tonite! Wednesday, July 28, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: ADE PUTRIBring Back the Memories!:: Introduction and playlist, written and handpicked by Ade herself :: Berikut ini adalah sederet lagu-lagu yang menyenangkan bagi saya pribadi, dan biasanya membangkitkan memori akan suatu masa yang sudah lampau. Sekitar setengah di antaranya adalah lagu-lagu yang seringkali diputar pada masa acara Monday Mayhem di Parc (Jakarta) sedang berjaya. Sisanya adalah lagu yang tanpa disengaja datang ke dalam hidup saya; dan lantas terpilih menjadi lagu wajib di ribuan pagi hari saya untuk memulai hari maupun malam hari untuk menemani saya menghabiskan bir dinginâ€"dengan atau tanpa teman. So, when I throw a party, most likely you’ll hear some of these;
Edition: May 05, 2010Rock-n-Roll Exhibition: ERIC WIRJANATAAnother Reason to Live:: Playlist, intro, song descriptions, handpicked and written by Eric Himself :: ...Lagu-lagu berikut ini mungkin tidak akan merubah hidup anda, tetapi mereka akan membuat malam hari ini terasa lebih indah...
Tonite! Wednesday, July 14, 2010; 8-10 PMUpcoming R-n-R Exhibition: HERU WAHYONOThe Jumper Stomper:: Introduction and playlist, written and handpicked by Heru Himself :: Hola! Berikut ini adalah sederetan tembang-tembang yang selalu melekat di benak saya, setidaknya sampai sekarang. Beberapa juga merupakan pengaruh yang cukup kuat di kedua grup musik saya, sedangkan sebagian lagi adalah sederetan nada dan irama yang mampu mencuri perhatian dan memori di otak saya karena unik dan menarik. Ada juga yang mengingatkan saya ketika masih bercengkrama dengan teman-teman saya dulu di jalanan Gondomanan, yang mana latar belakang musik mereka berbeda-beda (tentu saja waktu itu saya masih, ehm, abal-abal nan labil... LOL ). Bahkan, ada juga yang datang dari masa puber saya di Kuta, Bali. Tembang-tembang ini ada yang datang begitu saja, entah dari seorang kenalan traveler, dari teman yang lama di luar negeri, dari seseorang di bar, teman nongkrong, atau dari sebuah pengeras suara di suatu tempat. Ada juga yang sengaja secara mati-matian siang malam saya cari sampai dapat, dan sebagainya. Sebenarnya, ini hanyalah sebagian kecil, sebab bila saya harus jabarkan semua, kita harus pergi ke dokter bedah otak. So boyz and galz, are you ready for da ride? Vamos!
Edition: June 02, 2010Rock-n-Roll Exhibition: EKA ANNASHPast, Present, Heron & Morphine:: Playlist, notes and (a few) photos, written and handpicked by Eka Himself :: Some of these tracks are obvious classic. But I'm going to try to include a few obscures that I thought was brilliant and didn't have the chance to be explored by (or exposed to) the mass at the time of its release. But then again, maybe it didn't have to. It only belongs to those whom had intimate relation with (and appreciation to) these songs, that makes them extremely vital and relevant from the first place. These songs connect with me in a special way. It has relation to momentum, mental state and memories that happened during the stretch of my childhood, puberty and adulthood. It helped shaping me into a better human being that I am today. Enjoy!

rudolfdethu

[instagram-feed feed=1]
Scroll to Top