search

Rock-n-Roll Exhibition: ADIB HIDAYAT

Edition: October 21, 2009Rock-n-Roll Exhibition: ADIB HIDAYATACRI ~ Aku Cinta Rock Indopahit:: Playlist, song descriptions, and photos, written and handpicked by Adib Himself ::
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Edition: October 21, 2009

Rock-n-Roll Exhibition: ADIB HIDAYAT
ACRI ~ Aku Cinta Rock Indopahi
t*

:: Playlist, song descriptions, and photos, written and handpicked by Adib Himself ::

The Playlist:

albar
01. Maret 1989 – God Bless

Salman Rushdie menjadi aktor intelektual dalam lirik lagu ini. Kisah tentang Muhammad dalam wacana hiperealitas dalam teks berjudul Satanic Verses yang membuat darah si pengarangnya dihalalkan oleh Khomeini. Saat ini Salman Rushdie berubah menjadi selebritis, bahkan membuat film dan lagu bersama Bono & Wim Wenders di Million Dollar Hotel.

EDANE
02. Ikuti – Edane

Edane awalnya adalah Eet Syahrani dan Eq Soekarno. Entah kenapa tiba-tiba berubah menjadi Eet Syahrani & Eki Lamoh. Komposisi rock yang menggabungkan elemen Van Halen & AC/DC dengan sound yang begitu gemuk dan berat. Masih menjadi komposisi paling agung dari Edane.

roxx_1988a
03. Rock Bergema – Roxx

Lagu ini diambil dari kompilasi Log Zhelebour – Festival Rock IV. Ada perbedaan dalam hal intro dibandingkan versi full album self-titled Roxx. Anthem paling krusial dalam sejarah musik rock di Indonesia. Trison is Chuck Billy dari Jakarta!

GRASS-ROCK
04. Peterson (Anak Rembulan) – Grass Rock

Dayan adalah salah satu vokalis dengan karakter suara sexy. Sayang usianya tidak panjang. Mati muda & masuk surga! Only the good die young. Lagu dengan intro khas musik rock era 90’an. Saat ini band Grass Rock dikabarkan sedang masuk studio untuk mengerjakan materi album baru mereka. Bukan Dayan vokalisnya tentu saja.

05. Air Mata – Iwan Fals
Ian Antono & Iwan Fals bagai pasangan kekasih yang dimabok cinta oleh rock di lagu ini. Tur 100 kota yang gagal seperti menjadi wakil dari kesedihan di lagu ini. Lagu yang diambil dari album Mata Dewa. Album yang dirilis sendiri tanpa bantuan distribusi label besar. Akibatnya? Mafia glodok memboikot promo tur 100 kota album ini yang seharusnya dikerjakan oleh Sofyan Ali & Airo! Seorang crew di Airo yang terlibat dalam tur album ini sekarang mendirikan Deteksi Production. Orang itu adalah Harry “Koko” Santoso. Dikenal dengan konser kolosal Soundrenaline.

06. Generasiku – Boomerang
Roy Jeconiah adalah hard-rocker paling sejati. Lagu ini menjadi perwujuduan dari musik Boomerang. Tipe arena rock kelas stadion. Jangan mainkan lagu ini di cafe! Haram!

07. Karang – Slank
Lagu “curhat” paling memabukkan dari Slank. Saya yakin mereka dibawah pengaruh zat-zat adiksi saat membuat lagu memabukkan ini. Vokal Kaka masih ranum.

08. Cita Yang Tersita – Power Metal
Arul Efansyah adalah Michael Kiske dari Surabaya! Lengkingan & tongkrongan di lagu ini akan merubuhkan gendang telinga Anda.

09. Kerangka Langit – Kaisar
Lagu andalan yang membuat band Solo ini menjadi Juara Festival Rock V. Saat ini semua personelnya kabarnya sudah berubah menjadi PNS di Pemda Solo. Jika dulu di Kaisar mereka adalah Kerangka Langit, dengan menjadi PNS mereka saat ini telah menjadi Kerak Langit!

MelShandy
10. Ulah Tuan & Nyonya – Mel Shandy

Setelah Nicky Astria nama Mel Shandy adalah pilihan kedua. Jockie Soeryoprayogo berada dibalik pembuatan album ini. Jangan heran jika lagu ini dibawakan oleh Achmad Albar orang akan mengira ini adalah lagu God Bless. Sejatinya, God Bless adalah Jockie Soeryoprayogo. Tanpa Jockie Soeryoprayogo tidak akan ada God Bless.

Pas-4through1
11. Dogma – Pas

Saya pernah dikasih contekan lirik lagu Dogma ini saat kami sama-sama ambil mata kuliah Kewiraan di kampus Sastra Unpad. Saking malasnya mengambil kuliah itu, Yukie yang masuk kuliah tahun 1988, baru mengambil kuliah penuh dogmatis itu di tahun 1993 bersama saya! Hasilnya? Mata kuliah itu menjadi lagu keren dan kemudian masuk di album 4 Through The Sap dan menjadi cetak biru “indie” di Indonesia.

Flowers1
12. Tolong Bu Dokter – Flowers

The Black Crowes versi lokal. Kisah kecanduan adiksi zat psikotropika & sex yang akut! “Kami membuat album itu dengan mabok tiap hari,” kata Bongky Marcell yang membuat band Flowers setelah didepak dari Slank. Bongky mengajak Chiling & Cole (keduanya almarhum kini!) serta Njet & Boris. Flowers akan segera merilis album baru dengan nama baru The Flowers tahun 2009 ini.

Kidnap-Hujanmusikindonesia
13. Depresi Mania – Kidnap Katrina

Anang masih perjaka. Masih Rock & Roll dan belum kenal KD. Kabur dari pesantren Gontor dan membuat band rock! Salah satu album rock keren dari Indonesia. Rock & Roll dengan hook segar dan tanpa permisi.

14. Misteri Temanggung – El Pamas
Totok Tewel dan Doddy Katamsi mengalami kisah aneh saat masuk kota Temanggung. Mereka seperti masuk ke dunia lain. Band Pandaan, Malang, ini kemudian menjadikannya sebuah lagu magis.

festivalrockv
15. Tanah Ini – Sahara

Lagu yang diambil dari Festival Rock V. Richard Mutter masih menjadi drummer di band ini. Bahkan meraih the best drummer dari ajang festival rock paling berpengaruh di Indonesia ini. Saat Sahara hendak masuk rekaman, Richard Mutter malah resign dan masuk ke Pas Band! The rest is history!

16. Peacock Dog – Harry Roesly
Anda harus percaya ini lagu yang menyanyikan adalah seniman serba bisa Dr. Harry Roesly? Diambil dari album Philosophy Gang. Marvin Gaye, Stevie Wonder, & Tom Waits tersimak dalam karakter alamarhum!

17. How – Superkid
Lagu paling absurd dari band almrahum Deddy Stanzah. Memasukkan medley lagu Stones, Purple, Zeppelin, & Queen dalam satu wadah rock & roll khas Superkid. Deddy Dores masih keren di album ini.

DuoKribo
18. Neraka Jahanam – Duo Kribo

Anthem paling setan dari karya yang pernah dibuat Ian Antono. Anda akan takut menyimak intronya yang penuh nada-nada kuburan. Karakter sound Tonny Iommi rasa lokal.

19. Poor Clown – Koes Plus
Pengalaman di penjara oleh Raja Soekarno karena beat “Ngak Ngik Ngok” yang mereka bawakan membuat Koes Plus membuat album protes pertama di Indonesia. Hasilnya adalah adalah album To The So Called Guilties. Lagu soal badut politik ini salah satu yang ada di dalamnya.

CL01
20. Don’t Spoil My Day – Clover Leaf

Sebelum pulang ke Jakarta. Achmad Albar membuat band bernama Clover Leaf di Belanda bersama 4 orang warga Belanda. Band ini berhasil membuat lagu Don’t Spoil My Day masuk tangga lagu di Eropa bersaing bersama The Bee Gess (Don’t Forget to Remember) & The Rolling Stones (Honky Tonk Woman).

BIMBO
21. Light My Fire – Bimbo

Bimbo sebelum menjadi band religi merekam lagu Light My Fire milik The Doors di Singapore di bawah bendera Polydor! Sam, Acil, & Jaka akan membatalkan niatnya jika tahu seperti apa hidup dan polah sang Lizard James Douglas Morrison sebelum merekam lagu itu!

Dara-Puspita-1st
22. Soerabaja – Dara Puspita

Anthem dari band wanita pertama di Indonesia untuk kota buaya!

23. Eleanor Rigby – God Bless
Tanpa perlu urusan dan istilah ijin lisensi. Achmad Albar, Ian Antono, Donny Fatah, Teddy Soedjaya, dan Jockie Soeryoprayogo membawakan hits milik The Beatles ini di tahun 1975 di album Huma Di Atas Bukit lewat label Pramaqua. “Iye & Donny yang menyukai The Beatles di God Bless!” kata sebuah sumber!

24. Chopin Larung – Guruh Gipsy
Lagu klasik dari band progresif paling monumental dalam sejarah musik Indonesia dengan vokal unik Chrisye. Jangan lupakan peran I Gusti Kompiang Raka di dalamnya. Ibarat lagu yang dibawakan oleh Ravi Shankar & The Beatles. Label Shaddoks dari Jerman membajak album ini dan membuat versi plat dengan harga jual di atas 1 juta Rupiah!

25. Negara – Gank Pegangsaan
Nomor progresif dari Gank Pegangsaan. Gang paling borju dari skena musik nasional Indonesia era 70-an!

26. Pretty Woman – The Tielmans Brothers
Nomor klasik yang dibawakan oleh band Surabaya yang pindah ke Belanda! The Tielman Brothers pernah satu panggung dengan The Beatles di Jerman dan mempopulerkan istilah “Indo-Rock” di dunia musik.

Symphony-Trapesium
27. Sirkus Optik & Videogame – Symphony

Proyek alternatif New Wave dari Fariz RM saat The Police melakukan invasi di dunia. Tipe Indonesia, musisinya juga latah ikut membuat band new wave. Namun Fariz RM menerjemahkanya dengan apik dan menawan.

28. Sistem – Puppen
Diambil dari kompilasi MasaIndahSekaliPisan yang dibuat oleh Richard Mutter. Di dalamnya Marcell masih bermain drum dengan baik dan benar!

SharkMove
29. Shark Move – Shark Move

Band yang dibuat Benny Soebardja sebelum bergabung dengan Giant Step (Triawan Munaf & Deddy Dores). Piringan hitam dari album ini baru saja dicetak ulang dalam wujud plat & CD oleh label Shaddoks.

30. Kembali Ke Jakarta – Barongs Band
Eross Djarot sepulang dari Belanda membuat band ini. Inilah salah satu hits dari band yang pernah mengisi soundtrack film Kawin Lari. Eross dikenal sebagai politikus saat ini.

31. Blind – Harry Roesly
Nomor klasik lain dari Harry Roesly. Vokalnya begitu soulful dan tak tersimak dialah adalah yang menyanyikan.

32. Genjer Genjer – Lilis Suryani
Gerwani. PKI. Cakrabirawa. Orde Baru. Soeharto! Lagu yang tidak ada hubungan dengan PKI! Agitasi murahan nan cerdik dari Orde Baru.

33. Bermain Cinta – Trakebah
Lagu yang jarang diketahui ada! Proyek dari Camelia Malik, Achmad Albar, Dewa Budjana, Gilang Ramadhan, Indra Lesmana, & Mates. Jazz, Rock, & Dangdut dalam satu kemasan! Beruntung saya mendapat copy dari Camelia Malik dari album ini!

____________________


Catatan: Adib Hidayat adalah Managing Editor majalah Rolling Stone Indonesia. Ia juga kerap menulis biografi grup-grup musik tenar Nusantara. Salah satunya Gigi. Selain itu pria asli Salatiga ini banyak diminta menjadi juri serta semacam advisor bagi festival-festival musik bergengsi dalam negeri.

_____________________

Download the whole playlist please here.

See y’all again next Wednesday!

Boozed, Broozed ‘n’ Broken-boned,
RUDOLF DETHU

______________________

*Indopahit: Istilah untuk menyebut Indonesia era sekarang yang masih seperti era Majapahit, dipopulerkan oleh Andreas Harsono (pendiri majalah & yayasan Pantau)

___________________

The Block Rockin’ Beats
Curator: Rudolf Dethu
Every Wednesday, 8 – 10 PM
The Beat Radio Plus – Bali, 98.5 FM

120 minutes of cock-melting tunes.
No bullcrap.
Zero horse shit.
Rad-ass rebel without a pause.

Shut up and slamdance!

 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

Scroll to Top