search

Pohon Tua Bersandar

Silakan unduh bebas bea satu tembang bertabur matahari/bintang/bulan/gitar dari grup folk karismatik asal Bali, Dialog Dini Hari, bertajuk "Pohon Tua Bersandar".
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print

Silakan unduh bebas bea satu tembang bertabur matahari/bintang/bulan/gitar dari grup folk karismatik asal Bali, Dialog Dini Hari, bertajuk “Pohon Tua Bersandar”.

Lirik

…Batu-batu akar belukar, debu-debu yang terbang liar
Badan pohon tua bersandar
Tandus bukit tanpa nama, desak tangisan cakrawala
Tanganmu enggan menyentuhnya

Bergumam dan berandai, ku berteman badai
Merangkai syair indah merayu awan, sudi lah turunkan hujan
Tawa matahari menyapa, aksara berubah bara
Sedihnya rembulan sembunyi, di balik langit awan kelam

Jika tangan merubah takdir, pohon tua menjelma taman surgawi
Ku yakin engkau lah tangan itu
Jika mata air mengalir, sudahi pekik lengking pohon menjerit
Dikau lah mata air itu

Bergumam dan berandai, ku berteman badai
Merangkai syair indah merayu awan, sudi lah turunkan hujan
Tawa matahari menyapa, aksara berubah bara
Sedihnya rembulan sembunyi, dibalik langit awan kelam

Tawa matahari menyapa, aksara berubah bara
Sedihnya rembulan sembunyi, di balik langit awan kelam…

Pohon Tua Bersandar

Jadwal Konser

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email
Print
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.
Rudolf Dethu

Rudolf Dethu

Music journalist, writer, radio DJ, socio-political activist, creative industry leader, and a qualified librarian, Rudolf Dethu is heavily under the influence of the punk rock philosophy. Often tagged as this country’s version of Malcolm McLaren—or as Rolling Stone Indonesia put it ‘the grand master of music propaganda’—a name based on his successes when managing Bali’s two favourite bands, Superman Is Dead and Navicula, both who have become two of the nation’s biggest rock bands.

Related

RUDOLF DETHU

Scroll to Top