search

Rock-n-Roll Exhibition: RIO FARABI

Edition: September 14, 2011Rock-n-Roll-Exhibition: RIO FARABI My Evergreen:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, handpicked and written by Rio Himself :: Yak, inilah 32 lagu "Evergreen" versi saya. Sebenernya saya juga masih bingung apa arti pasti dari lagu Evergreen. Sebenernya faktor apa yang membuat lagu layak disebut lagu Evergreen? Kalau dilihat dari kata-katanya, Evergreen berarti selalu hijau. Mungkin maksudnya adalah lagu-lagu yang ga bakal pudar, selalu hijau di hati atau ringkasnya adalah lagu yang abadi. And most of them came from pop/ballad genre, genre yang memang mudah diterima oleh kebanyakan orang. Karena saking populernya, maka lagu ini "wajib" masuk kedalam album kompilasi lagu-lagu Evergreen versi record label tertentu. Evergreen mungkin juga berarti lagu ini bakal tetep laku di tahun-tahun mendatang, apalagi kalo penyanyi aslinya udah meninggal, maka penyanyi baru yang menyanyikan lagu itu hampir dipastikan akan melejit juga. Sepertinya kata Evergreen ini mulai ada di tahun 70an akhir. Begitulah kira-kira analisa dangkal saya soal Evergreen ini. Tapi faktor-faktor tersebut ga berlaku buat playlist Evergreen saya. Lagu-lagu Evergreen versi saya ini lebih personal, punya memori spesial karena berkaitan erat dengan kejadian-kejadian "penting" dalam hidup saya, soundtrack dari berbagai fragmen hidup saya, lagu-lagu yang menemani saya tumbuh besar, ataupun lagu yang memiliki nilai estetis sedikit lebih banyak dibanding lagu-lagu lainnya di kuping saya. Dan pasti lagu-lagu ini bakal tetep hijau dihati, tetep enak didengerin kapan pun. Tetep abadi walaupun ratusan single terbaru dari puluhan bahkan ratusan band muncul. Terima kasih buat Brocuk Rudolf Dethu yang mengundang saya untuk berpameran di The Block Rockin' Beats ini. Sebuah kehormatan untuk bisa "berbagi" di blog yang super keren ini. Okeh, inilah playlist saya. Selamat menikmati dan bersulang! ♫ Radio streaming live 8-10 PM (Bali time) http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Edition: September 07, 2011Rock-n-Roll-Exhibition: KARTIKA JAHJAPMS - Pre Meanstrual Soundtracks:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, handpicked and written by Tika Herself :: It's that time of the month and my sneaky hormones have came out to party. Armed with a rusty shopping cart, they tie me down inside it and push it down a hill. Not knowing what I'm gonna hit, I just embrace all the amplified feelings that came and went on my ride down. From "Fuck you assholes!" to "Fuck me, baby." From "Leave me alone," to "I'm so lonely." From "I'm a bad ass bitch," to "I'm a fat ass bitch." From "Please make this stop" to the comforting whisper saying "this too shall pass". So just like my mood during PMS, this soundtrack swings from genre to genre, theme to theme, and era to era. You can't judge a woman by her PMS behavior, just as you can't to judge my taste in music from this playlist. Stop thinking, curl up in your bed and enjoy the songs ♫ Radio streaming live 8-10 PM (Bali time) http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Lagu ini bagus banget, segar lagi pintar, klop untuk mengantarkan kita menyambut pagi, menulis atau membaca dan minum kopi, serta kesadaran tentang pentingnya menanam kembali. Selamat menikmati dan silakan diunduh bebas bea.
Edition: August 17, 2011Indonesia MahardikaEdisi kali ini adalah sesi khusus memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Saya tidak meminta Anda menjadi *uhuk* nasionalis. Saya tidak merajuk agar para sejawat memakai kacamata kuda lalu membabibuta mencintai Nusantara brengsek ini. Atau meleleh berpanas-panas menghormati bendera Merah Putih bak fasis pro-integrasi. Apa yang mau dibanggakan lagi dari negeri kacrut ini? Hampir nihil aspek-aspek yang bisa bikin bangsa ini tegak jumawa. NKRI yang konon gemah ripah loh jinawi ini sejatinya mencret, limbung dan bersimbah darah. Sudahlah, gunakan saja mata hati lalu akui bahwa Indonesia adalah negara (hampir) gagal. Sekarang yang kita punya tinggal rasa percaya bahwa kita bisa menjadikannya lebih baik, hampir muak tapi menolak tunduk, pula disertai niat kuat merawat demokrasi---menjunjung tinggi kebebasan berpikir, berbicara, berekspresi---dan pantang menyerah turut berperanserta mereparasi republik ini. Ya, mencintai Indonesia, di antaranya, bisa dilakukan lewat berjuang memelihara aset berkesenian, menghargai sejarah olah senandung negeri ini. Dirgahayu Indonesiaku! ♫ Radio streaming live from 8-10 PM http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫
Edition: August 10, 2011Rock-n-Roll-Exhibition: COKI SINGGIHMusic That Take Me Places:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Coki Himself :: Dari dulu sampai sekarang gue selalu lebih suka playlist orang, karena kalau playlist sendiri, well, gak ada kejutannya aja, jadi waktu almighty Dethu minta playlist, I knew it’s going to be a tough shit… Gak ada tema khusus buat playlist gua, gua lebih ke particular mood I was in at certain time, or what songs play in my head that I want to hear. Yang jelas ini lagu-lagu yang selalu gue denger from time to time, and the only theme that fits is "Music That Takes Me Places". If I still like the places it is taking me, chances are I’m still gonna listen to it. For me, Great Music takes me places, places I dream to be, feelings I yearn to feel. Good Music takes me places, but not necessarily places I favor. Bad Music do not take me anywhere, just bunch of tunes that doesn’t mean shit. ♫ Radio streaming live from 8-10 PM http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫
Edition: July 27, 2011Rock-n-Roll-Exhibition: KemirLights Low, Volume High, Fantasizing:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Kemir Himself :: Judul yang saya ambil dari The Milo, salah satu band favorit saya yang paling bertanggung jawab dalam membuka sisi lain dari seorang Andrie Kemir Maulana yang sebelumnya hanya mendengarkan musik yang biasa dikumandangakan di radio-radio mainstream (Top 40) tapi oleh karena itu saya sangat berterima kasih, seolah saya menemukan siapa saya sebenarnya. Perkenalan yang sangat bermakna itu (2003) membuat saya sadar satu hal “dalam membuat satu playlist, dibutuhkan juga imajinasi” (waktu menjabat sebagai Music Director di radio), gak melulu tentang segmen radio ataupun memutarkan lagu lagu yang sedang trend, tapi juga menciptakan daya khayal ataupun memainkan emosi pendengar. Lagu-lagu yang saya pilih ini adalah sedikit dari lagu-lagu hasil imajinasi saya ketika sedang berada di dalam kamar redup cahaya, hanya ditemani sebungkus Marlboro merah dan sebotol vodka dengan perasaan gamang, carut marut bin galau---biar kaya abege jaman sekarang eaaa... ♫ Radio streaming live from 8-10 PM http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫
Edition: July 13, 2011Rock-n-Roll-Exhibition: Dimas Ario & Pratiwi SasotyaOne for Sorrow, Two for Joy:: Playlist, intro, song descriptions, and (most) photos, written and handpicked by Dimas and Tya :: When Dethu first offered Tya to submit a playlist of her own for Rock n Roll Exhibiton, her first response was to say no as she know she is incapable of making one. He said, 'Take your time and think about it'. She did. It was chatted about circa July 2010, and turns out, it took exactly a year to make. And Dimas' name popped-up in her head, he's one consistent mixtape maker. Mixtapes she enjoyed listening to. Once Dimas agreed to do a playlist together, she persuaded Dethu let them do a combo. They decided to only put duos and collaborations on the list to tie-up with the combo playlist theme. They also decided to put good ol' pop songs. There were many obscure and edgy ones already. Combining both personal preferred tunes was not a challenge, but distance is. She's in Surabaya, he's in Bandung. The playlist was done entirely through Yahoo Messenger and Skype, stealing times on office hours and staying awake at night. He took care of the track list, she looked for pleasing images. 'One for sorrow, two for joy' is an old nursery rhyme and is also the title of a song in the list. Guess it's aptly named.One for sorrow, Two for joy, Three for a girl, Four for a boy, Five for silver, Six for gold, Seven for a secret never to be told.♬♪ Radio streaming live from 8-10 PM http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫♪
Edition: May 25, 2011Rock-n-Roll Exhibition: PHIL MIMBIMIKitchen Sink Harmony - The Songs of the Cooking Doctor, the Artist Formerly Known as "a Darling Culinarian" aka Chef PM:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, written and handpicked by Phil Himself :: Music is like a form of self expression. I’m a big fan of art, creativity, entertainment. In my line of work I really appreciate and respect musicians as they express themselves uniquely in their own way driven by passion and inspiration. I apply this same form of creative drive when I’m in the kitchen cooking. Music is so emotional and it's fun to listen to. I enjoy almost all kinds of music because its about people. It's the same way I cook, almost every ingredient I enjoy working with and cooking to serve people to eat one of the most basic forms of human needs. Music inspires people to move, groove, dance, and be happy. I put together this playlist of just songs that come from memories of mine throughout my own personal experiences and journeys. It's a wide range of artists, musicians, and performers that are all over the spectrum. Hope there is something in here that everyone can enjoy. ♬♪ Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls ♫♩♪
Edition: May 11, 2011Rock-n-Roll Exhibition: ANDRE OPASoundtrack of My Life: For Every milestone I've Reached, There's Been a #1 Hit to Define the TimesMenjadi penyanyi/musisi dan wartawan adalah cita-cita remaja saya. Kakek saya yang wartawan sekaligus pemain musik Hawaiian adalah stimulator masa depan saya. Usaha menjadi penyanyi sudah dimulai saat remaja manakala saya aktif ikut vocal group. Namun apa yang bisa diperbuat ketika cita-cita itu kita rangkai 30 tahun silam di tempat terpencil nun jauh di Tondano sana. Asa berbinar saat menjejak tanah Jakarta. Niat merealisasikan cita-cita sepertinya terbuka. Tapi di tahun 90-an awal jauh dari kemudahan seperti sekarang ini. Alhasil, walau sempet bergabung dengan Channel 2 Band dan Avatar Band, saya hanya terus menjadi pemimpi dalam merujuk cita-cita. Tahun 1999 saya menjadi jurnalis dalam rangka mewujudkan cita-cita saya yang lain. Tapi jiwa saya tak bisa lepas dari musik. Makanya sejak bergabung di Tabloid Indonesian Expose, Majalah Colors, Musikmu.com, Majalah Poster hingga menjadi Editor-in-chief di Majalah Trax, saya memilih menjadi pewarta berita musik. Pada akhirnya saya harus mengubur mimpi saya menjadi musisi. Tapi musik tetap mengalir dalam darah dan membuat saya terhanyut jauh. Di tengah kesibukan sebagai Editor-in-chief Majalah Trax, saya berkontribusi dalam industri musik sebagai manajer untuk The Titans dan Antik Band. Saya juga melakoni peran sebagai konsultan promo media serta sebagai produser untuk artis pendatang baru. Dan menjadi juri dalam beberapa ajang lomba pencarian bakat berkategori nasional. Dan, ‘ke-saya-an’ itu dituangkan dalam Soundtrack of My Life, sebuah rangkaian lagu pembentuk jiwa serta pengiring langkah dalam saya mencintai musik. Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Tonite! May 04, 2011Rock-n-Roll Exhibition: DANIE SATRIOAll Those (Very, Very) Lucky Bastards:: Playlist, intro, song descriptions, and photos, written and handpicked by Danie Himself :: Kemampuan menyanyi, bagi saya, adalah sebuah anugerah. Tak usah pikirkan seberapa khas suaranya, seberapa besar kharismanya, bisa menyanyi dengan baik dan benar alias tak fals saja adalah sebuah pemberian yang sangat berharga. Karena tak semua orang, ternyata, bisa menyanyi dengan kriteria yang saya sebut di atas. (Ini sudah dibuktikan di beberapa ajang pencarian idola di layar kaca. Dan bukan sekali dua kali saya alami sendiri ketika didaulat untuk jadi juri di beberapa kompetisi band.) Tak kurang beruntungnya, adalah mereka yang dipilih untuk bisa menangkap-dan-kemudian merangkai nada-nada yang bebas berkeliaran di mana saja, lalu menggabungkannya dengan kata-kata atau kalimat-kalimat menjadi sebuah lagu utuh. Apalagi ketika kemudian lagu itu mampu menggugah perasaan sekian ratus, ribu, bahkan juta orang. Untuk ikut merasakan, mencerna perlahan, lalu terhanyut di dalamnya. Dan kemudian mengapresiasi semua itu dengan cara membeli karya tersebut dan menjadikan pembuatnya pujaan. (Kalau belum pernah membuat lagu utuh, saran saya, cobalah. Maka Anda bisa merasakan sendiri betapa sungguh sangat tak sepelenya urusan satu ini.). Di atas semua, yang---bahkan sumpah serapah paling kasar pun tak cukup melukiskan perasaan iri saya---paling beruntung adalah manusia-manusia yang memiliki kedua talenta di atas lalu dengan manis mampu menggabungkannya dalam sebuah kemasan yang layak---bahkan sering kali, lebih---untuk dipaparkan pada dunia dan seisinya. Mereka---yang kerap disebut sebagai singer/songwriter---inilah yang menurut saya para pewarna sejati dunia. Terutama kalau kita sama-sama percaya bahwa musik (dalam konteks ini musik populer) punya andil dan kekuatan besar dalam mewarnai hidup manusia. Yes, IMHO, these kind of people really are the luckiest bastards… Paparan saya malam ini adalah semacam mini-tribute pada mereka para lucky bastards yang dengan gaya masing-masing sudah turut mewarnai dunia. Setidaknya, dunia versi saya. ・Notes: untuk edisi ini sengaja saya pilih all-male singer/songwriters. Bukan lantaran kecenderungan orientasi seksual tertentu atau justru sexist. Melainkan semata-mata lantaran jatah durasi yang diberikan baru cukup untuk yang pria. Kali lain, kalau diberi kesempatan lagi, saya coba paparkan playlist all-female…
Tonite! April 27, 2011Rock-n-Roll Exhibition: ARDY CHAMBERS33 Sounds Outta 33 Degree Celcius City:: Playlist, intro, song descriptions, and (most) photos, written and handpicked by Ardy Himself ::...Pertama akrab dan mencintai lagu-lagu tertentu berawal sejak SMP, sekitar tahun 1994. Tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda mengenal kalangan pemusik tanah air dan dunia. Berada dan tinggal di Makassar dengan cuaca panas dengan suhu rata-rata 33 derajat celcius, mungkin lebih panas dari kota-kota lainnya di Indonesia, menjadikan rutinitas orang-orang begitu monoton, cenderung jadi followers dan konsumtif. Tidak banyak informasi lebih bisa didapatkan. Tidak banyak ketemu orang bisa berbagi informasi dan wawasan, kecuali saya tetap giat belajar di sekolah dan mencoba mencari koneksi/korespondensi keluar Makassar. Akhirnya beruntung dikaruniai passion independen dan mencoba mempopulerkan musik dan fashionnya yang saat itu masih asing di kalangan Makassar... Karena pengaruh informasi lokal, awalnya saya lebih banyak dengar dan suka artis/band rock lokal seperti God Bless, Edane, Roxx, Boomerang, Slank, Power Metal, Pas, Puppen, Koil. Bahkan hampir semua deretan lagu dan album mereka tidak terlewatkan, walaupun sebagian besar saya dapatkan bukan di saat mereka rilis. Intinya saya mengakui, dari awal banyak menyukai artis/band lokal hingga saat ini apalagi dengan kemunculan Burgerkill, Seringai, The Upstairs, Efek Rumah Kaca, Komunal, Kelelawar Malam, dan deretan band lokal berkualitas lainnya. Karena pengaruh internet yang mulai merambah pada akhir tahun 1997 dan keberhasilan saya terhadap korespondensi luar, menjadikan saya lebih banyak lagi mengenal katalog artis/band luar. Dan lagi-lagi diketemukan deretan artis/band rock khususnya heavy metal hingga hardcore punk. Bahkan ke subgenre rock yang lain nan modern. Dan passion tersebut menjadikan saya merasa sebagai masyarakat Indonesia yang kebetulan tinggal di Timur bahkan merasa sebagai masyarakat dunia yang kebetulan tinggal di Indonesia. Berikut playlist (sesuai tahun rilis) saya buat lebih variatif, sengaja saya pilih khusus lagu luar yang dari awal membuat sensasi, penasaran, dan kesenangan buat saya dan mengarahkan saya ke jalur seperti saat ini dan bahkan bisa mempertemukan saya sebagian diantara mereka. Mari nikmati! Oh, terima kasih kepada saudara R. Dethu, pendiri dan kurator Rock-n-Roll Exhibition, yang turut memilih saya untuk menampilkan playlist, dimana nanti akan disebarluaskan ke orang-orang yang dianggap kredibel dan kompeten soal musik. Proud! Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Tonite! March 30, 2011Rock-n-Roll Exhibition: HENRY FOUNDATION30 Bands That Told Me to Buy Guitar:: Playlist, intro, song descriptions, and (most) photos, written and handpicked by Henry Himself :: Sejak 20 tahun yang lalu saya tidak pernah bercita-cita menjadi pemain gitar handal, hingga kini pun tidak. Hanya berpura-pura seolah sedang memainkan gitar di kamar dengan penggaris panjang sambil mendengarkan beberapa koleksi musik yang dikutuk oleh Ibu saya. Hasilnya saya hanya cuma bisa menyanyi---itu pun seadanya. Gitar pertama saya adalah gitar akustik merk Yahaha (Yamaha palsu), beli bekas dari teman saya Iyus pada tahun 91. Lebih dari cukup untuk mempelajari chord dasar dengan bersusah payah. Setelah saya kuliah dan tidak lagi tinggal bersama orang tua, Ibu saya diam-diam membuang gitar tersebut. Sangat mengecewakan memang, walau pada waktu itu passion saya terhadap gitar telah hilang. Setelah menikah dan beberapa tahun berkonsentrasi dengan musik-musik sintetik, tiba-tiba passion terhadap gitar muncul kembali dan saya berfikir bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membeli gitar. Fender Jaguar menjadi pilihan gitar kedua saya pada akhirnya. Walau tidak handal bergitar, paling tidak kali ini saya bisa berpura-pura memainkan gitar di kamar bukan lagi dengan penggaris panjang dan tanpa sepengetahuan Ibu saya. Playlist yang saya buat berikut ini adalah beberapa band yang saya dengarkan dan sebagian lagi saya idolakan hingga men-trigger niat saya untuk membeli gitar. Bukan karena teknik shredding atau sound gitarnya yang extravaganza, lebih kepada sesuatu yang memasuki alam bawah sadar saya, proses kenikmatannya, lagi dan lagi---kalau kata Necrodeath---Bah! Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Tonite! March 16, 2011Rock-n-Roll Exhibition: CHE CUPUMANIKInkubator Rock Kotor:: Playlist, intro, song descriptions, and (some) photos, written and handpicked by Che Himself :: Playlist yang saya susun ini, bukan tipe lagu yang sengaja saya telusuri, karena lagu ini ada di zaman saya, dia datang melalui rekomendasi kawan atau dari terpaan media. Dulu dan kini, mereka menjadi teman akrab, penanda perjalanan hidup dan tapak-tapak jejak langkah. Lagu-lagu ini meski berasal dari tahun 90-an, mereka masih ada dalam daftar lagu yang sengit diputar saat ini, mereka masih terdengar modern. Dan bisa dipastikan, mereka membentuk selera dan cita rasa musikal saya. Bercak ekspresinya mungkin berantakan ada di dalam musikalitas yang saya bikin, disadari atau tidak. ♫ Radio streaming live http://army.wavestreamer.com:6356/listen.pls
Tonite! March 09, 2011!Rock-n-Roll Exhibition: WAHYU NUGROHO aka ACUMThe 70's Soft-Folk-Rockin-Tongkrongan Beats:: Playlist, intro, song descriptions, and (a few) photos, written and handpicked by Acum Himself :: Era 70-an: Berambut gondong, brewok, celana cut bray, memakai kaus band-band kesayangan. Aktivitas: Pergi ke konser, hang out di halaman belakang rumah, membakar jagung bakar, minum bir murahan, ditemani teman-teman, dihiasi gitar bolong dan menyanyi lagu-lagu favorit. Atau hanya sekedar nongkrong sendirian di atas balkon atau teras depan rumah... Berikut 33 lagu-gitar 70-an favorit saya...
Gejala-gejala sosial di Indonesia selalu menjadi alasan sebagian besar bangsanya untuk bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar karena terkadang membuat masyarakat terbelit dan terpojok dengan kebijakan-kebijakan aneh yang lahir di tengah-tengah mereka. Sementara itu polisi-polisi moral menjadi arogan dan self pretentious dengan alibi-alibinya agar bisa terlihat peduli dan bekerja atas nama negara Indonesia dan kepentingan institusi atau organisasinya. Sajama Cut mungkin salah satu di antara jutaan orang dan ribuan band di Indonesia yang melihat fenomena ini dan mengkritik lewat double single "Twice (Rung the Ladder)" / "Poral Molice" yang dirilis serentak secara digital melalui beberapa situs online yang salah satunya adalah rudolfdethu.com di hari Kamis, 24 Februari 2011.
Edition: Wednesday, February 16, 2011Rock-n-Roll Exhibition: TAUFIQ RAHMANIn Defense of Underdog:: Playlist, photos, intro, and song descriptions, handpicked and written by Taufiq himself :: I have never become a number one. And it is easy to see myself as a member of some kind of underdog club, people who just muddle through in life without any aspiration to be bigger than what they are, a state of mind that allows me to live with only little amount of pressure. Enough about myself! My championing of underachiever makes it easy to connect with bands who throughout their existence never achieve even a modicum of success---who never had a number one hit at the Billboard Chart or MTV videos. I hate to use this word, but these are some of the most "underrated" bands, who without the pressure of having to achieve success, could produce lasting work of art. These are music from bands that are spoken in hushed tones and knowing wink from people who are willing to look away from the screen, pages of Rolling Stone or the syndicated FM dial. Having said that, pardon my deliberate omission of The Beatles, The Who, The Rolling Stones, Metallica or even The Strokes. Everybody else has put them on almost any list, so why bother?
Edition: Wednesday, February 09, 2011Rock-n-Roll Exhibition: PHILIPS VERMONTELagu-lagu Empat Musim:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Philips himself :: Siapa tak kenal mahakarya komponis besar Italia, Antonio Vivaldi yang berjudul The Four Seasons (Le Quattro Stagioni). Mahakarya ini terdiri dari empat set orkestrasi biola dimana Vivaldi 'berkisah' tentang empat musim: spring, summer, autumn/fall, winter. Menjadi mahasiswa di Amerika dalam lima tahun terakhir memberi saya kesempatan menikmati (juga mengalami derita) empat musim yang bergerak dari satu ekstrim ke ekstrim lain. Membuat list lagu terbaik adalah tugas maha berat. Maka, saya melarikan diri dengan memilih sekedar menulis lagu-lagu yang menemani saya melalui empat musim setiap tahun, selama lima tahun terakhir.
Edition: October 13, 2010Rock-n-Roll Exhibition: NASTA SUTARDJO90s Big Bad Boutique:: Playlist, intro, and song descriptions, handpicked and written by Nasta Herself :: I'm having a total revelation. Who would've thought you missed the 90's so bad? I mean it literally kicks off the word "Phat" and created the hair gel "just got out of bed", wearing tucked-in t-shirt on a bootcut jeans is fine? Those kind of ridiculousness reminds me of my good old days, skipping and got dropped out from college. Yes. I was, in fact a ruthless UI student who got kicked out after 6 month of absentee. Being a "good" apprentice that I am, determined to leave the country to, so to say, discovering British scene. And all I got was a revelation of a self righteousness and blinded me from seeing the fact that no man can ever defeat the female power. Growing up in the 90's is such an advantage. The decades helped form and shape my independent music taste. Growing out from the heavy metal/glam rock scene, I was a real sucker to alternative rock panorama. Then the girl band/singer scene really kicks in. It further become the gesture of my works. Did attempt to form an all girl band. Twice. Sucked on it. My salutation to all of the absolute wicked female bands/singer that rocked my cradle. The wind is blowing the other way. Channeling kinda lo-fi rock 90's groove all the way, with a twist. From the alternative rock to shoegazing until the era of the forgotten trip hop to disco, nevermind the bollocks, here is the 90's female band! Thanks Mr. Dethu for bring me back there!

rudolfdethu

[instagram-feed feed=1]
Scroll to Top